Kontak Kami
Selamat berbelanja, Shopper!
Solusi Untuk Ikhtiyar Kesembuhan Anda!!
Pengobatan Diabetes-Menangani diabetes bisa menjadi mudah atau bisa menjadi sulit. Banyak pasien diabetes yang bisa sembuh, namun banyak pula yang semakin lama justru semakin berat dan menimbulkan komplikasi. Kesembuhan dan keberhasilan pengobatan diabetes tergantung pada beberapa hal.
1. Jenis Diabetesnya
Pada diabetes jenis pertama, sampai saat ini belum bisa sembuh total. Kebanyakan pasien masih sangat tergantung kepada pemberian insulin. Apalagi pasien dengan pankreas yang sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Walaupun banyak teori yang mengatakan dengan mengaktifkan pankreas, maka pankreas akan bisa menfeluarkan insulin, namun pada kenyaktaanya sampai sekarang hasilnya masih belum bisa dipertanggung jawabkan.
Untuk diabetes tipe dua, dimana pada tipe ini tubuh masih bisa memproduksi insulin, namun kwalitas insulinnya jelek, maka pengobata diabetes tipe ini relatif lebih mudah dari pada tipe pertama. Dengan pemberian obat yang bekerja untuk memperbaiki fungsi insulin, menurunkan glukosa,, memperbaiki pengolahan gula di hati, maka dibaetes bisa teratasi. Bahkan banyak pasien yang bisa bebas dari diabetes tanpa minum obat sama sekali.
2. Keparahan Diabetesnya
Lamanya sesorang menderita diabetes, kemudian tingginya kadar gula dalam waktu lama juga berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan. Pasien yang telah mengalami komplikasi akan lebih sulit disembuhkan dibanding yang telah diobati hingga normal karena justru komplikasinyalah yang sulit diobati.
3. Kepatuhan Pasien
Keberhasilan pengobatan juga tergantung pada kepatuhan pasien dalam melakukan terapi dan mengontrol gula darah. Seseorang yang gula darahnya selalu tinggi akan lama proses penyembuhannya. Banyak pasien yang menghentikan pengecekan gula darah dan pengobatannya ketika gula darahnya sudah normal. Akibatnya, gula darah bisa naik kembali tanpa disadarinya.
4. Kepatuhan Pasien dalam Menjaga Pola Makan (diet)
Selain menjaga pola makan, olah raga yang teratur, serta mencegah agar faktor-faktor diabet tidak muncul, dan bila ada, berusaha mengobati faktor penyulit tersebut. Sering ditemui, ketika pasien sudah berusaha melakukan pengobatan namun tidak mengatur pola makanannya, maka kadar gula darah tidak akan turun. Nah, gula darah yang tinggi ini akan merusak pembuluh darah dan menimbulkan komplikasi. Disamping itu aktivitas fisik sangat diperlukan untuk ikut membakar gula yang berlebihan dalam tubuh. Pasien yang patuh akan mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Kadar Kolesterol, terutama kolesterol jenis LDL, yang tinggi pada pasien diabetes akan meyebabkan penumpukan lemak kolesterol di pembuluh darah. Hal ini akan memacu penyempitan aliran darah. Sebaiknya dilakukan chek up kolesterol secara rutin setiap bulannya. Menghindari makanan yang banyak mengandung kolesterolnya seperti kambing, kepiting, udang, kerang, kuning telur, jerohan, otak, hati, daging itik, serta kulit ayam juga bisa mencegah naiknya kadar gula. Pemberian herbal yang mengikat kolesterol bisa dilakukan. Bila kadar kolesterolnya sangat tinggi maka diperlukan untuk mengkonsumsi obat yang lebih banyak untuk menurunkan kadar kolesterol tersebut.
Biasanya seseorang yang mengalami kegemukan juga mengalami kelebihan lemak dalam darahnya. lemak ini akan menutupi aliran darah, sehingga dapat memperparah timbulnya diabetes. Karena itu berat badan harus diturunkan. Ikuti petunjuk dan tips-tips untuk menurunkan berat badan.
Pengobatan diabetes lainnya adalah menjaga pola makan sehat. Yang dimaksud adalah mengatur menu makanan yang sebaiknya dimakan dan dihindari, atau yang justru harus diperbanyak. Jadi bukan membatasi semua makanan. Dengan begitu, diet disini tidak akan menyebabkan tubuh kurus karena kekurangan gizi karena yang dikurangi hanya karbohidrat dan lemak. Karbohidrat banyak terdapat di tepung atau gandum, dan produk susu. Sedangkan protein, vitamin buah dan sayur, justru harus diperbanyak. Makanan yang manis, gula, dan sumber hewani sebaiknya dikurangi.
Pengobatan diabetes dengan cara memperbanyak aktivitas fisik antara lain seperti berjalan-jalan kaki di pagi hari/sore, peregangan otot-otot tubuh, push up, berdiri dan berjongkok, dan lain sebagainya. Kegiatan ini cukup dilakukan secara rutin selama 30 menit dalam sehari, 5-7 kali dalam seminggu. Hal ini akan membantu membakar gula dalam darah.
Cedera sedikit saja bisa memicu timbulnya luka dan borok. Karena pada penderita diabetes biasanya syaraf sensorik atau perasa akan berkurang kepekannya, ia tidak akan merasakan adanya luka sehingga tidak melakukan pengobatan. Gula yang tinggi menyebabkan aliran darah menyempit sehingga obat yang masuk melalui peredaran darah tidak bisa mencapai daerah yang terluka. Akibatnya luka sulit disembuhkan dan mengalami pembusukan yang disebut ganggren.
Lebih baik mengetahui perkembangan diabetes secara rutin daripada membiarkannya. Banyak orang yang enggan melakukan chek up gula darah karena takut gula darahnya tinggi. Ini justru tidak baik, karena walaupun tidak ada keluhan, tetapi gula darah bisa juga tinggi. Padahal tanpa disadari gula darah yang tinggi lambat laun akan merusak tubuh.
Pada pasien diabetes tipe 2, kadang-kadang hanya dengan diet dan berolah raga gula darahnya bisa menjadi normal. Namun bila gula darah tidak bisa normal, diperlukan obat penurun kadar gula seperti gambar disamping. Bisa dikonsumsi dengan rutin sampai kadar gula kembali normal.
Pengobatan diabetes selanjutnya adalah dengan suntikan insulin biasanya dipakai pada pasien diabet tipe 1, dimana pada pasien tipe ini dalam tubuhnya sama sekali tidak ada insulin, sehingga ia mutlak membutuhkan suntikan insulin setiap hari. Selain itu, insulin juga diberikan pada pasien diabetes dengan kehamilan, dan pasien dengan komplikasi akut. Kadang-kadang suntikan insulin juga dipakai apabila dengan meminum OAD tidak ada penurunan kadar gula sama sekali, atau pada pasien dengan komplikasi infeksi atau borok yang berat, pasien diabetes dengan sakit jantung, stroke, atau gagal ginjal.
Akhir-akhir ini banyak bermunculan informasi tentang pengobatan diabetes dengan memakai bekam dan herbal, sehingga muncullah herbal khusus diabetes, atau bekam khusus diabetes. Pada pengobatan diabetes dengan herbal dan bekam, didasarkan atas teori bahwa pankreas yang rusak atau lemah bisa diperbaiki. Dengan memperbaiki pankreas ini diharapkan secara perlahan-lahan bisa berfungsi kembali dengan baik, sehingga kadar gula darah bisa terkontrol dengan baik. Namun tentu saja pengobatan dengan herbal dan bekam harus dimonitoring dengan ketat, jika terjadi kegagaln bisa mendapatkan prtolingan yang tepat.
Komentar dinonaktifkan: Pengobatan Diabetes dan Macam-macamnya
Maaf, form komentar dinonaktifkan.