Kontak Kami
Selamat berbelanja, Shopper!
Solusi Untuk Ikhtiyar Kesembuhan Anda!!
Gejala Diabetes
Pada tahap awal, diabetes mellitus tipe 2 tidak menimbulkan keluhan atau gejala sama sekali. Gejala baru akan muncul setelah beberapa tahun. Hal yang paling sering dikeluhkan pasien adalah banyak kencing. Penyebabnya adalah banyak kadar gula yang beredar dalam darah sehingga akan menghisap atau menarik air keluar dari jaringan. Akibatnya kandungan air kencing menjadi lebih banyak, sering buang air kecil, dan tubuh akan kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kencing yang sering ini akan diikuti keluhan yang berupa sering haus. Banyaknya air kencing yang keluar dan kurangnya cairan, maka secara otomatis tubuh akan meningkatkan rasa haus. Karena itulah pasien cepat merasa haus. Oleh karena itu, tubuh akan mengkompensansinya dengan sering minum dan yang pasti juga akan sering buang air kecil.
Gejala diabetes lainnya adalah berat badan menurun. Hal ini disebabkan otot (daging) tidak mendapatkan glukosa yang cukup untuk tumbuh dan mendapatkan energi, sehingga jaringan otot dan lemak harus dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi. Akibatnya tubuh menjadi kurus. Tubuh kurus umumnya ditemui pada gejala diabetes tipe 1. Sedangkan pada gejala diabetes tipe 2, awalnya pasien gemuk, namun makin lama bisa semakin kurus.
Gejala berikutnya adalah kesemutan, terutama kesemutan pada bagian tangan dan tungkai. Ini juga merupakan keluhan yang sering dirasakan penderita diabetes. Glukosa yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan menggangu nutrisi pada syaraf. Karena yang rusak adalah syaraf sensorik (syaraf perasa) maka yang sering muncul adalah kesemutan, kulit tidak bisa meraba terutama pada tangan dan kaki. Selanjutnya bisa menjadi timbul rasa nyeri pada betis, kaki,dan lengan, kadang terasa seperti terbakar.
Mata kabur juga sering ditemui. Ini disebabkan karena glukosa akan menarik cairan dalam mata sehingga lensa menjadi tipis. Akibatnya menjadi kabur dan tidak focus. Pada pengidap diabetes sering ditemukan luka yang sulit disembuhkan. Ada 3 penyebab hal tersebut:
Sebagai penyakit menahun, tentu saja diabetes bisa menimbulkan komplikasi, mulai dari komplikasi ringan hinga berat, dari yang timbul mendadak hingga yang baru muncul setelah bertahun-tahun.
Komplikasi yang timbulnya mendadak, biasanya disebabkan kadar gula darah yang sangat rendah (hipoglikemia) atau sangat tinggi (hiperglikemia)
1. Apabila gula darah terlalu rendah
Apabila kadar gula darah terlalu rendah kurang dari 60 mg/dl, akan terjadi hipoglikemia. Gula yang sangat rendah ini menyebabkan otak menjadi kekurangan gula atau energi, sehingga fungsi otak menjadi terganggu, dan muncullah keluhan seperti sakit kepala, kurang konsentrasi, mengantuk, mata kabur, capek, bingung, kejang, perasaan seperti orang mabuk, dan bisa koma saat kondisinya berat.
2. Apabila kadar gula sangat tinggi
Maka sel-sel tidak mampu lagi membentuk energi, sehingga dalam keadaan darurat ini, tubuh akan memecah lemak dan terbentuklah asam yang bersifat racun dalam peredaran darah yang disebut keton. Maka, komplikasi yang timbul karena kadar gula darah sangat tinggi disebut ketoasidosis diabetik. Keto berarti keton, acid bearti asam. Keluhan yang ditimbulkan berupa nafas yang cepat dan dalam, dari hidungnya tercium bau keton atau aseton yang baunya seperti harumnya buah.
Komplikasi kronis merupakan komplikasi yang munculnya setelah bertahun-tahun seseorang menderita diabetes. Awalnya seseorang yang menderita diabetes tidak pernah merasakan keluhan apapun selama bertahun-tahun. Namun semakin lama, dengan semakin menumpuknya gula dalam darah, akan munculkomplikasi.
Beberapa komplikasi jangka panjang yang sering muncul antara lain:
Kerusakan syaraf terjadi apabila dalam waktu yang lama kadar glukosa darah selalu tinggi, sehingga merusak dinding pembuluh darah yang mengalirkan darah ke syaraf. Akibtnya syaraf menjadi kekurangan darah dan rusak. Kerusakan syaraf ini menmbulkan keluhan seperti kesemutan, rasa tebal pada kulit, rasa lemah, nyeri yang hebat terutama di malam hari, atau rasa nyeri seperti terbakar.
Gejala Diabetes yang lain adalah Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring dan membrsihkan racun dari darah. Bila terjadi kerusakan ginjal tidak bisa mengeluarkan racun, akibatnya terjadi penumpukan racun dalam darah. Racun yang menumpuk dalam darah dalam jumlah besar akan meracuni tubuh, sehingga perlu dilakukan pembersihan dengan cuci darah. Sedangkan protein yang seharusnya dipertahankan dalam darah justru bocor keluar ke air kencing. Pada tahap awal, kerusakan ginjal tidak menimbulkan keluhan apapun, namun ia akan muncul seiring dengan semakin beratnya kerusakan pada ginjal. Apabila kerusakan pada ginjal semakin parah, maka akan terjadi pembengkakan pada kaki juga persendian kaki dan tangan, serta sesak nafas. Bisa juga memicu tekanan darah tinggi
Kerusakan mata merupakan keluhan yang sering terjadi. Begitu ginjal bertambah rusak, maka kerusakan mata juga akan bertambah parah. Keluhannya berupa mata bertambah kabur dan tidak focus. Umumnya, pasien akan sering gonta-ganti kaca mata dalam waktu singkat.
Kadar gula yang tinggi akan merusak pembuluh darah dan menyempitkan pembuluh darah ke jantung. Akibatnya suplay darah ke jantung terganggu, sehingga terjadi gangguan jantung. Komplikasi yang sering berupa angina yaitu nyeri dada, serangan jantung mendadak, penyakit jantung koroner, dan tekanan darah tinggi. Umumnya ditandai dengan sesak nafas, nyeri dada, mudah lelah, sakit kepala, detak jantung cepat dan tidak teratur dan banyak berkeringat.
Pasien diabetes akan lebih mudah terserang stroke dibanding yang bukan diabetes. Penyebabnya adalah kadar gula yang tinggi di dalam darah akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah tersumbat. Bila yang tersumbat adalah aliran darah yang menuju ke otak maka akan terjadi stroke. Tandanya ialah terjadi kelumpuhan lengan atau tungkai sebelah, wajah perot, dan gangguan bicara.
Gula darah yang tinggi menyebabkan aliran darah tidak lancar. Akibatnya bagian tungkai yang merupakan bagian paling rendah kurang mendapatkan suplai darah. Hal ini meyebabkan hal tersebut mudah terserang infeksi, sehingga bisa terluka sulit sembuhnya.
Bagikan informasi tentang Gejala Diabetes dan Keluhan Diabetes Tipe 2 kepada teman atau kerabat Anda.
Komentar dinonaktifkan: Gejala Diabetes dan Keluhan Diabetes Tipe 2
Maaf, form komentar dinonaktifkan.